Wednesday, 28 September 2011

0 jauhilah sifat sebegini






Fadhil bin ‘Iyadh adalah salah seorang guru agama (syeikh), ia mempunyai seorang murid kesayangan, ia tergolong murid yang paling alim di antara murid-murid yang lain. Saat menjelang kematiannya sang guru datang kepadanya dan duduk di dekat kepalanya. Ketika sang guru hendak membacakan surat Yasin, sang murid berkata: Wahai guruku, jangan bacakan surat ini. Sang guru terdiam, lalu membimbingnya agar membaca: Lailaha illallah. Sang murid juga menolaknya dan berkata: aku tidak mau membacanya, karena aku tidak menyukainya. Akhirnya sang murid menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam keadaan seperti itu. Sang guru benar-benar merasa heran menyaksikan keadaan murid kesayangannya.

Kemudian sang guru pulang dan masuk ke kamarnya, ia berdiam diri di kamarnya, lalu ia bermimpi muridnya dicampakkan ke neraka Jahannam.
Dalam mimpinya ia bertanya kepada murid kesayangannya: Mengapa Allah mencabut makrifat darimu, padahal kamu termasuk muridku yang paling alim?
Ia menjawab: Allah mencabut makrifatku karena tiga hal:

Pertama: karena namimah (mengadu-domba), aku berkata kepada sahabat-sahabatku berbeda dengan apa yang aku katakan padamu.

Kedua: karena hasud, aku dengki kepada sahabat-sahabatku.

Ketiga: Aku pernah berkonsutasi pada seorang dokter tentang penyakitku, aku bertanya kepadanya tentang penyakitku. Dokter itu berkata: penyakitmu tak akan terobati kecuali kamu harus minum khomer. Demi kesembuhan penyakitku, aku ikuti nasehat dokter, dan aku minum khomer.

Tiga hal itulah yang menyebabkan aku suul khatimah, mengakhiri hidup dengan keburukan. (kitab Safinah al-Bihar 2: 727)

macam biasa sila klik pada nama blog untuk post baru di blog wartamaya
jangan klik pada tajuk post kerana terdapat masalah trafik mengemaskini post baru

0 comments:

Post a Comment

Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah; dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Ia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun. (Al-Israa' 17:44)

aku adalah sepertimana sangkaan hambaku dan aku bersama denganya ketika ia mengingati aku .jika ia ingat kepada aku di dalam hatinya ,aku ingat kepadanya di dalam hati ku .dan jika ia ingat kepada ku di khalayak ramai ,nescaya aku pun ingat kepadanya dalam khalayak ramai yang lebih baik .dan jika ia mendekati kepada ku sejengkal ,aku pun mendekatinya sehasta .dan jika ia mendekati ku sehasta ,nescaya aku mendekatinya sedepa .dan jika ia datang kepada ku berjalan ,maka aku datang kepadanya sambil berlari
(hadis qudsi riwayat syaikhan dan tarmizi dari abu hurairah ra)

"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.(Ar-Ra'd 13:28)

Oleh itu ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan; dan bersyukurlah kamu kepadaKu dan janganlah kamu kufur (akan nikmatKu).(Al-Baqarah 2:152)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular posts

 

mencari kebenaran Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates